Penumpang Taksi Online dari Depok Hendak ke Bandara Diperkosa di Pinggir Tol, Pelaku Dibekuk di Cilodong

Kasus kekerasan seksual terhadap pengguna transportasi daring kembali mencuat. Kali ini, Unit Reskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil membekuk seorang sopir taksi online yang diduga kuat melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap penumpangnya.

Insiden tersebut terjadi pada 22 November 2025. Korban berinisial NG (30) memesan layanan taksi online dari kawasan Kukusan, Depok, menuju Bandara Soekarno–Hatta.

“Saat menjemput korban, pelaku datang memakai kendaraan yang tidak sesuai dengan identitas di aplikasi,” ungkap Kanit Resmob Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Dimas Maulana, di Tangerang, Selasa (25/11/2025).

Menurut penjelasannya, saat perjalanan berlangsung, pelaku beralasan ingin berhenti sejenak untuk mencuci muka. Mobil kemudian menepi di bahu Tol Kunciran–Cengkareng, sebelum Exit Benda. Di lokasi inilah pelaku berpindah ke kursi penumpang dan mulai mengancam korban.  Tvtogel

Pelaku lantas menghantam leher dan kepala korban menggunakan benda yang menyerupai senjata api sebelum memaksa korban melepaskan pakaian.

Dalam kondisi tidak mampu melawan, korban akhirnya menjadi sasaran tindakan keji pelaku. Bukannya mengantar korban ke bandara, pelaku justru membawa NG kembali ke wilayah Depok dan menurunkannya di depan sebuah gang rumah kost.

Korban kemudian segera melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

Hasil penyelidikan dan analisis mengarah pada terduga pelaku berinisial FG (49), warga Bekasi, yang bekerja sebagai sopir taksi online. Tim Resmob menelusuri keberadaan kendaraan yang dipakai dalam aksi tersebut—Mazda 2 hijau bernopol B-1280-KMZ—dan menemukannya terparkir di kawasan Sukamaju, Depok.

“Pelaku kami amankan pada 23 November 2025 di rumah kontrakannya di Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, saat ia sedang beristirahat bersama keluarganya,” ujar Dimas.

Saat penggeledahan, polisi menemukan satu paket sabu di dalam dompet pelaku. FG mengakui barang haram tersebut miliknya. Benda mirip senjata api yang dipakai untuk menakut-nakuti korban sempat tidak ditemukan karena pelaku mengaku membuangnya ke sungai. Namun pada pengembangan kasus 24 November 2025, polisi akhirnya menemukan barang tersebut terselip di bawah jok pengemudi mobil pelaku.

Barang bukti lain yang turut disita meliputi paket sabu berbungkus aluminium foil, pakaian korban, dua unit ponsel, kendaraan Mazda 2 hijau, dompet dan identitas pelaku, serta tas selempang dan pakaian yang dikenakan saat kejadian.

“Hasil tes urine menunjukkan pelaku positif amphetamine dan methamphetamine,” lanjutnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur, menambahkan bahwa FG mengakui seluruh tindakannya. Ia mengungkapkan bahwa perbuatan itu dilakukan saat berada di bawah pengaruh sabu yang ia konsumsi sehari sebelum kejadian. Pelaku juga memaksa korban melakukan tindakan seksual lain selama perjalanan kembali menuju Depok.

“Kami mengapresiasi kesigapan Tim Resmob dan menegaskan komitmen kepolisian dalam menindak tegas kejahatan seksual serta penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari, turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika memesan transportasi online, terutama saat malam hari.

“Jika mengalami atau melihat gangguan Kamtibmas, segera hubungi Call Center 110,” ujarnya.

Sumber : okezone88.id

Related Posts

KPK ‘Cupu’ tak Berani Hadirkan Menantu Jokowi di Sidang Suap Proyek Jalan Sumut

Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025). Aksi yang menampilkan wayang dan penggunaan sejumlah topeng itu merupakan bentuk sindiran terhadap…

Alasan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Dipindahkan ke RS Polri

Terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara dipindahkan dari rumah sakit sebelumnya ke RS Polri Kramat Jati. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan pemindahan itu…

You Missed

Polisi Selidiki Kasus Siswi SD di Karawang Di-bully hingga Tangannya Patah

Polisi Selidiki Kasus Siswi SD di Karawang Di-bully hingga Tangannya Patah

Penumpang Taksi Online dari Depok Hendak ke Bandara Diperkosa di Pinggir Tol, Pelaku Dibekuk di Cilodong

Penumpang Taksi Online dari Depok Hendak ke Bandara Diperkosa di Pinggir Tol, Pelaku Dibekuk di Cilodong

Polisi Benarkan Inara Rusli Dilaporkan Atas Dugaan Perzinaan

Polisi Benarkan Inara Rusli Dilaporkan Atas Dugaan Perzinaan

KPK Serahkan Uang Rp883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Fiktif

KPK Serahkan Uang Rp883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Fiktif

Bareskrim Pantau Penyidikan Kasus Pidana Lisa Mariana di Polda Jabar

Bareskrim Pantau Penyidikan Kasus Pidana Lisa Mariana di Polda Jabar

Tidak Semua Honorer, Cuma 3 Kriteria Ini yang Diangkat PPPK Paruh Waktu

Tidak Semua Honorer, Cuma 3 Kriteria Ini yang Diangkat PPPK Paruh Waktu